Sabtu, 11 April 2009

Penyebab Sistem Komputer Lambat

Sistem kerja komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC) meskipun benda mati tapi harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar kinerja selalu stabil. Apabila komputer diperlakukan tidak pada mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer mendadak mati atau tiba-tiba kerjanya sangat lambat . Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.

Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi. Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan kinerja sistem operasi akan lambat.

Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti: melakukan Defragmenter secara rutin, memasang software antivirus, membuang software yang tidak digunakan, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang digunakan.

Komputer yang kita gunakan sebenarnya menggunakan dua sistem yaitu BIOS yang berfungsi melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard, sedangkan Sistem Operasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang BIOS, berikut ini terdapat penjelasan yang dapat membantu memahami tentang BIOS.

Mengenal BIOS
BIOS (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (seperti: Dell, Hp, Acer).

Beberapa pilihan pada BIOS Setup dapat diibaratkan seperti sumber tenaga bagi komputer kita, sebagai contoh Setup untuk optimalisasi memori, pengaturan FSB multiplexing, serta voltase untuk memori dan processor dapat dilakukan melalui pilihan di BIOS. Apabila kita melewatkan untuk mengaktifkan cache memory maka yang terjadi adalah lambatnya kerja komputer. Padahal cache memory dapat mempercepat kinerja dengan cara membantu transfer data dari memory utama ke processor.

Ada banyak pilihan di dalam BIOS, umumnya dibagi dalam beberapa kategori. seperti: Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan, misalnya:

  • Standar CMOS Setup: konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, dan video

  • Bios Features Setup: konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dan lain-lain.

  • Advanced Chipset Features: pilihan untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.

  • Integrated Peripherals: mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang tidak Anda butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.

  • PnP/PCI Configurations: Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.

  • Load BIOS Default & Load SETUP default: untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.

  • Power Management Setup: Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihan manajemen power-nya.

BIOS juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai), penggunaan yang salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH. BIOS sebenarnya dapat diperbaiki meskipun memerlukan resource lain, BIOS dapat di update firmwarenya (flashing). Proses perbaikan BIOS dapat dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang rusak pada Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software flashing yang didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.

Mengenal Sistem Operasi
Sistem Operasi yang berkembang saat ini ada beberapa macam diantaranya:
- Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows Me, Windows XP, dan Windows Vista)
- UNIX (Linux)
- Macintosh
- OS/2
- Palm OS, dll

Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem operasi dapat mengunjungi situs http://dmoz.org/Computers/Software/Operating_Systems/

Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi sangat lambat.

Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu membuat kita stress.
Seharusnya kondisi seperti tidak perlu terjadi jika kita memperlakukan komputer dengan baik dan benar. Dan dijamin kerja komputer akan cepat serta tidak mengalami crash setiap saat.

http://slametriyanto.net/2007/05/07/penyebab-sistem-komputer-lambat/


[+/-] Selengkapnya...

Mengenal Extension Joomla 1.5.x


Dalam sebuah website, ketersediaan fasilitas untuk mendownload artikel maupun berita seringkali dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Adakalanya fasilitas tersebut diatur berdasarkan pengguna (public atau registered). Jika pengguna mendaftarkan sebagai anggota maka dapat mendownload informasi yang lebih lengkap. Hal inilah yang membedakan antara pengguna umum dan pengguna khusus.

Fitur download manager dapat dipasang (install) ke dalam sistem Joomla! dengan mudah namun memiliki fitur lengkap seperti: statistik jumlah artikel yang didownload, artikel baru yang didownload, artikel paling banyak didownload, dan statistik lainnya.
Dalam sistem Joomla! versi 1.5.x, Statistic dan Document Manager disebut sebagai Extensions. Sedangkan pada Joomla veri 1.0.x disebut sebagai Component dan Module.

Secara umum, jumlah Extension (ekstensi) sangat banyak yang terbagi menjadi beberapa tipe yaitu: Component, Language, Module, Plugins (Mambots), Special, dan Template. Dari beberapa tipe tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Untuk mengetahui lebih detailnya, berikut ini daftar Extension yang diambil dari website resmi Joomla (http://www.joomla.org).

1. COMPONENT

Secara umum, komponen (Component) berfungsi untuk menambah fungsionalitas sistem Joomla yang memiliki halaman untuk mengatur beberapa parameter. Sebagai contoh, fasilitas Document Manager (DOCMAN) memiliki pengaturan untuk membuat kategori artikel, deskripsi, image, hak cipta, alamat link, dan lain-lain.

Jumlah Component yang berkembang saat ini lebih dari ratusan dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan penggunanya. Untuk menginstal Component, terlebih dulu harus mendownloadnya di website resmi Joomla. Component ada yang gratis dan berbayar, namun tidak perlu khawatir karena jumlah Component yang gratis lebih banyak dari yang berbayar. Keduanya sama-sama memiliki fitur yang lengkap dan handal karena sudah teruji dan akan terus “dipantau” oleh komunitas Joomla, forum diskusi maupun komentar dari para pengguna untuk perbaikan sistem agar lebih baik.

Beberapa Component Penting
Banyaknya extension yang dikembangkan oleh pihak ketiga (3rd development) merupakan salah satu faktor Joomla berkembang sangat pesat dan diminati banyak pengguna terutama bagi pengembang web pemula yang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.

Hal itu dikarenakan Joomla dirancang untuk dapat terintegrasi dengan beberapa fitur tambahan yang dikembangkan oleh pihak ketiga mencakup component, module, plugin, dan template. Intinya, Joomla dirancang untuk membangun web yang paling sederhana hingga web portal yang kompleks dengan beberapa tambahan extension secara mudah.
Jadi, bentuk website yang dihasilkan bergantung pada rancangan awal pembuatan website itu sendiri kemudian tinggal memasukkan beberapa extension yang diperlukan. Disarankan untuk mempelajari beberapa fungsi component yang disediakan.

Berikut ini beberapa contoh component yang menurut penulis penting untuk diketahui dan sudah pernah digunakan dalam berbagai keperluan sesuai tema website yang dibangun.

  1. Community Builder (com_comprofiler.zip): berguna untuk membangun website komunitas seperti: organisasi profesi, keagamaan, kedokteran, dan komunitas lainnya. Perlu diingat, component ini memerlukan module agar sistem bekerja lebih baik. Dalam CD buku ini telah disertakan satu paket untuk membangun website komunitas.

  2. Fireboard (FireBoard_1.0.4_Stable_CompletePackage.zip): berguna untuk membuat forum diskusi dan dapat terintegrasi dengan Community Builder sehingga informasi dapat saling melengkapi satu sama lain.

  3. PHP Free Chat (com_pfchat15_1.0.1.zip): berfungsi untuk menyediakan fasilitas chatting online tanpa memerlukan server lain seperti Yahoo Messenger, MSN Messenger, maupun mIRC.

  4. Jevent (com_events_1.4.3rc2.zip): berfungsi untuk menampilkan agenda kegiatan (Event Calendar), misalnya jadwal pelatihan, jadwal mengajar, jadwal rapat, dan lain-lain. Component ini memerlukan module agar tampil di halaman utama.

  5. VirtueMart (com_virtuemart_1.0.15.zip): berfungsi untuk membuat website toko online. Component ini juga memerlukan beberapa module untuk menampillkan produknya. Biasanya ketika mendownload extension ini, semua file pendukung akan disertakan

http://slametriyanto.net/2009/02/09/mengenal-extensions-joomla-15x/


[+/-] Selengkapnya...